LAMPUNG, pantauindonesianews.com – Setelah Penyerahan SK DPW SWI Prov. Lampung berlanjut dengan Konsolidasi masih pada tanggal dan tempat yang sama di Marcopolo Hotel Rabu (19/07/23).
Konsolidasi tersebut berjalan dengan penuh rasa kebersamaan dan saling memberikan masukan demi untuk kemajuan SWI di Prov. Lampung.
Lebih lanjut usai Konsolidasi pukul 20.wib (malam) para pengurus DPW SWI Lampung sepakat untuk mengunjungi dan menjumpai salah satu tokoh adat Lampung yang juga mantan Kapolda Prov. Lampung tahun 2016, Purnawirawan Polri Irjenpol (Purn) Drs.H Ike Edwin, SH, SIK, M. M., yang akrab disapa dengan sebutan (Dang Ike Edwin-Red) dikediamannya jalan Sukarame Bandar Lampung.
Nampak Kabid Humas DPP SWI M. Hendra Gunawan yang didampingi Pembina DPW SWI lampung Isbatusman beserta jajaran pengurus DPW Ketua Jeffry, Sekretaris wawan, Bendahara Melanni, waka 1, Wakasek Sapto dan pemberdayaan Perempuan DPW SWI Prov. Lampung.
Dalam obrolan santainya membahas berbagai hal dan masukan-masukan dari beliau (Dang Ike Edwin-Red).
Dang Ike dalam perbincangan santainya menyampaikan,”perlu adanya suatu perubahan dari berbagai sektor kehdupan kedepannya, apalagi kita saat ini telah melewati fase 3 jaman, 27 tahun fase Orde lama, 32 tahun fase Orde Baru dan 25 tahun fase Reformasi, sudah saatnya kita menuju fase Paradigma perubahan.
lebih lanjut dikatan Dang Ike, untuk itu peranan media juga harus dapat memberikan dan menyajikan informasi-informasi yang benar dan akurat serta kredible, jangan Hoax dan jangan narasi opini negatif yang dibangun,agar marwah Pers itu sendiri dapat dipercaya dan dibutuhkan oleh Masyarakat.
Dang Ike Edwin juga mengapresiasi kunjungan DPW SWI Lampung beserta perwakilan dari DPP SWI dan berharap pertemuan ini menjadi awal kolaborasi yang lebih erat antara publik, media dan pemangku kepentingan terkait dalam menegakkan demokrasi dan memimpin indonesia menuju masa depan yang lebih baik. dengan persatuan dan kesatuan, semua pihak dapat bersinergi membangun bangsa yang lebih maju dan berkeadilan melalui kebebasan media yang bertanggung jawab,” tutup Dang Gusti Ike Edwin. (Red-pin001)
