JAMBI :pantauindonesianews.com
Mengusung tema “Membangun soliditas dan produktivitas organisasi” Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Provinsi Jambi gelar Rapat Pleno Pengurus (RPP) di Hotel Aston & Conference Center, Sabtu (28/9/24).
Sejumlah insan pers dari berbagai media online, media cetak, dan media tv yang tergabung dalam wadah asosiasi wartawan SWI Jambi, penuh semangat dan antusias mengikuti rangkaian acara RPP DPW SWI Jambi.
Menjadi spesial dan khidmat, acara RPP DPW SWI Jambi dihadiri langsung oleh utusan Dewan Pimpinan Pusat SWI Hendra Gunawan selaku Kabid Humas DPP SWI. Mewakili Kaban Kesbangpol Pemprov Jambi, hadir Kabid Penanganan Konflik Kamaruzzaman, SE., MM., sekaligus membuka acara RPP secara resmi.
Di hadapan peserta RPP, Ketua DPW SWI Jambi M. Muslim, S.Pd., C.Me., C.PLA., C.LMA., C.PS., C.IJ menekankan pentingnya menciptakan suasana nyaman dan rasa senang terlebih dahulu dalam menjalankan tugas-tugas dan pekerjaan bagi rekan-rekan jurnalis yang tergabung di SWI.
“Kita harus mampu menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan dulu selaku pengurus DPW SWI Jambi sehingga soliditas terbentuk.”
“Jika para pengurus sudah solid, maka kita akan memproduksi berbagai program kerja maupun agenda-agenda substansi SWI yang telah dinanti oleh publik,” tuturnya.
Lebih jauh dipaparkan, “Ada beberapa potensi yang dapat kita garap ke depan, baik itu berguna untuk meningkatkan kesejahteraan rekan-rekan jurnalis, maupun dalam hal meningkatkan kapasitas dan dedikasi kita sebagai jurnalis.”
“Tergantung nanti tingkat partisipasi para pengurus yang tergabung di SWI ini, kita bisa bekerja sama untuk bersama sama mewujudkan apa yang menjadi kesepakatan yang ditetapkan pada Rapat Pleno Pengurus,” bebernya lagi.
Adapun strategi-strategi khusus untuk memajukan dan mengembangkan SWI di provinsi Jambi, kembali kepada niat kita sebagai insan pers itu sendiri, bahwa kita ingin menjadi wartawan yang profesional. Wadah kita di SWI ini akan bisa mengantarkan kita menjadi jurnalis yang profesional.
Kita akan membangun soliditas pengurus, sehingga jika pengurus – pengurus kita di DPW ini telah solid maka kita akan memproduksi dan atau menjadi produktif dengan berbagai program atau agenda -agenda yang tadi Kabid Humas SWI Pusat paparkan dengan cukup detail saat bincang-bincang sebelum acara dimulai.
“Kita akan berkomitmen menjalankan agenda-agenda yang sudah dicanangkan dan menjadi program kerja Sekber Wartawan Indonesia khususnya di DPW SWI Provinsi Jambi,” ungkapnya.
Kabid Humas DPP SWI Hendra Gunawan yang mengenakan rompi berlogo SWI memaparkan pesan tertulis Ketua Umum dan Sekjend Herry Budiman SW Pusat kepada segenap pengurus DPW SWI Jambi yang akan melangsungkan acara Rapat Pleno Pengurus.
“Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sekber Wartawan Indonesia mendorong agar organisasi Sekber Wartawan Provinsi Jambi untuk terus eksistensi disetiap daerahnya”.
Hal ini disampaikan langsung oleh Hendra Gunawan Humas DPP Sekber Wartawan Indonesia saat menghadiri Rapat Pleno Pengurus DPW SWI Provinsi Jambi yang berlangsung di Hotel Aston Jambi.
Kabid Humas DPP SWI dalam sambutann membacakan pesan tertulis Sekjend SWI Pusat Herry Budiman, menyampaikan bahwa, “Sekber Wartawan Indonesia adalah organisasi profesi kewartawanan yang pada tanggal 17 Oktober 2023 sudah mendaftarkan di dewan pers untuk menjadi organisasi wartawan konstituen dewan pers. Hal ini patut di syukuri karena untuk bisa mendaftar menjadi konsekuen dewan pers tentunya tidak mudah harus memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan dewan pers.
SWI tentunya sudah banyak memberikan manfaat kepada anggotanya seperti yang dimiliki koperasi serba usaha yang dirintis oleh sekber wartawan kota Depok bernama koperasi sekber wartawan sejahtera yang disingkat SWS.
Selain itu, SWI juga sudah memiliki lembaga konstitusi dan bantuan hukum yang disingkat dengan LKBH SWI yang dikelola oleh para profesional praktisi hukum SWI. Tentunya ini tidak hanya bermanfaat bagi anggota SWI saja, akan tetapi bermanfaat juga bagi masyarakat setempat sebagai pengabdian Sekber Wartawan kepada masyarakat.
Ditegaskannya, apalah artinya sebuah organisasi tanpa eksistensinya, setelah pelantikan selesai vakum muncul proposal-proposal bantuan THR dan sejenisnya, SWI ini bukanlah tempat seperti itu.
SWI menjadikan tempat wartawan profesional dengan melakukan giat-giat produktif, dan edukatif serta menjalankan Pwraturan Organisasi sesuai yamg diamanatkan dalam AD/ART SWI.
salah satu giat produktif adalah NGOPI bareng (Ngobrol Pintar dan Inspiratif) bareng, itu yang merupakan menjadikan ikon SWI dan diikuti oleh seluruh keluarga besar SWI di Indonesia, Ngobrol Pintar dan Inspiratif (NGOPI) bareng dengan berbagai stakeholder dan Forkompinda serta berbagai elemen masyarakat untuk diskusi terkait isu-isu yang berkembang di daerahnya masing-masing.
“Jadikan Ngobrol Pintar dan Inspiratif (NGOPI) bareng adalah ikon organisasi SWI yang dicetuskan DPD SWI Kota Depok dan dijadikan Ikon secara Nasional sebagai bukti eksistensi organisasi di daerah masing-masing di seluruh Indonesia yang kemudian dituangkan sebagai visi informasi yang dinamis informatif objektif dan edukatif disajikan lewat media-media tempat kita bekerja para anggota SWI. Eksistensi menjadi penting sebagai legacy dalam rangka membangun kemitraan kolaborasi dan sinergi untuk berperan aktif memberikan kontribusi solusi atas setiap permasalahan yang timbul di provinsi Jambi dan sebagai upaya SWI mendorong pertumbuhan dan perkembangan serta kemajuan Jambi.Apapun yang terjadi di sebuah organisasi harus disikapi sebagai sebuah dinamika apalah artinya kalian bersama-sama tetapi tidak bisa kompak dan solid, bangunlah kebersamaan dan saling mendukung antar pengurus karena sesungguhnya persatuan tumbuh justru karena adanya perbedaan.
Gunawan menyebutkan bahwa Ikon Ngopi (Ngobrol Pintar dan Inspiratif) bareng merupakan Ikon Sekber Wartawan Indonesia yang diikuti oleh seluruh anggota dengan berbagai stakeholder dan Forkompinda maupun berbagai elemen masyarakat untuk bersama berdiskusi terkait isu-isu yang berkembang.
“Jadikan Ngopi (Ngobrol Pintar dan Inspiratif) bareng ini yang merupakan besutan dan dicetuskan DPD SWI kota Depok menjadikan Ikon Organisasi kita secara Nasional sebagai bukti eksistensi kita di Sekber Wartawan Indonesia ini dengan Forkompinda diwilayah dan daerahnya masing-masing serta bagi seluruh elemen masyarakat.’.
“Eksistensi menjadi peran penting sebagai legacy dalam rangka membangun kemitraan kolaborasi dan sinergi untuk berperan aktif memberikan kontribusi solusi atas setiap permasalahan yang timbul di provinsi Jambi,” Tutupnya.
Sementara Kabid Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Jambi H. “Kamaruzzaman, SE, MM”.
Di tempat yang sama, mengatakan, yang paling penting adalah bagaimana SWI mampu memberdayakan evaluasi rapat anggota, sehingga nanti yang tergabung di SWI tidak hanya yang telah tergabung tetapi yang belum tergabung tertarik untuk bergabung.
Kami juga berharap SWI ini dapat menjadi mitra kami. Menjadi Mitra pemerintah dalam rangka menyampaikan informasi terkait mengenai pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Tidak hanya buruknya nya saja, tetapi baik nya juga. Sehingga berimbang.
Kemudian terkait yang akan di adakan pemilu serentak seluruh Indonesia, kita berharap SWI memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana memberikan suara dengan hati nurani nya, dan tidak memberikan informasi HOAX yang bisa memecah belah satuan dan kesatuan menjelang pemilu pilkada ini.
Kemudian kondisi aman dan tertib ini dapat tercipta terus sampai dengan selesai pilkada ini. Sehingga terpilih pemimpin Jambi gubernur dan wakil gubernur serta Bupati dan wakil bupati yang betul – betul di harapkan masyarakat bisa memberikan kesejahteraan dalam pembangunan di wilayah masing – masing.
Di saat yang sama, Awak media menanyakan kepada Kabid Kesbangpol apakah kedepan nya ada program – program atau pun kegiatan Kesbangpol untuk rekan media, lalu Ia mengatakan kita setiap tahun ada kegiatan untuk Ormas. Kita berharap rekan – rekan organisasi wartawan termasuk SWI bisa kita akomodir dalam rangka untuk bermitra yang merupakan kegiatan Kesbangpol Jambi. Dan itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“karena kita keterbatasan dana juga, dan keterbatasan jumlah yang kita salurkan karena kita hanya memiliki sekitar 30-50 organisasi yang kita bantu dan ini terbatas. Tergantung nanti ada tim yang menilai penetapan dari pada organisasi atau lembaga yang berhak untuk mendapatkan dari pemerintah Jambi melalui Kesbangpol Jambi. Ada pun dana tersebut terkait untuk kebangsaan persatuan dan kesatuan dan juga nilai – nilai Pancasila kemudian juga nilai -nilai yang harus kita tanamkan terutama di generasi muda kita”pungkasnya.
(Red-@pin001).