Cirebon-pantauindonesianews.com
Adat Desa Mapag Sri merupakan suatu adat budaya tradisi yang turun temurun serta terus menerus dilestarikan dalam setiap tahun di suatu Desa.
Adat Desa Mapag Sri itu sendiri dimaknai sebagai rasa syukur nikmat dan karunia dari Allah SWT atas hasil panen Masyarakat Desa baik itu hasil panen pertanian, perkebunan, perikanan dan hasil produksi industri kecil yang dimiliki warga Masyarakat Desa setempat.
Oleh karenanya Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat menggelar Adat Desa Mapag Sri dihalaman Balai Desa setempat pada hari ini, minggu (05/05/2024).
Kepala Desa atau biasa disebut Kuwu Arjawinangun Kec.Arjawinangun Kab.Cirebon H.Maman (Caim) menyampaikan,
“Filosofinya Adat Desa Mapag Sri adalah ucapan Rasa Syukur nikmat yang diberikan oleh Allah SWT atas hasil panen warga Masyarakat Desa seperti hasil panen padi, sayur- sayuran, buah-buahan, peternak, produksi kerajinan dari tanah liat seperti celengan dan sebagainya yang ada di Desa kami.
Lebihlanjut dikatan Kuwu Maman Caim, Alhamdulillah pada hari ini kami bisa menyelenggrakan Adat Desa Mapag Sri dengan menampilkan pagelaran Wayangan yang digelar hingga sampai nanti malam,” ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut, para Muspika Kecamatan Arjawinangun, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat, Lembaga Mitra Desa, BPD, Karang Taruna, MUI serta RW dan RT se- Desa Arjawinangun.
(Red-Pin001)