JEPARA, pantuindonesianews.com – Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq menghadiri Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 yang diinisiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara di Alun-Alun 1, Senin, (27/11/2023).
Acara tersebut turut dihadiri Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Wakapolres Jepara Kompol Berry, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Rony Indra mewakili Kajari, Camat se-Kabupaten Jepara, serta pimpinan daerah. Bertindak selaku pembina apel Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko.
Dalam penyampaiannya, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq Deklarasi ini untuk mensukseskan Pemilu 2024 serta mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil, serta aman, tertib, damai berintergritas, bebas dari hoaks, politisasi, SARA dan politik uang.
“Selain itu, bahwa Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kempaye Pemilu 2024 ini dalam rangka mewujudkan Pemilu yang berintegritas sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, aman, dan damai serta mewujudkan Kabupaten Jepara yang semakin kondusif,” kata Dandim 0719/Jepara.
Lebih lanjut, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq menjelaskan TNI-Polri Kabupaten Jepara akan terus mengawal pesta demokrasi dengan mempersiapkan seluruh prsonil yang akan dibutuhkan.
“Kita sudah merencanakan semua, dan kita juga sudah mendekteksi dini ancaman-acaman yang nantinya datang sehingga dapat mengganggu kondudifitas Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Sedangkan dikesempatan itu juga, Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta menegaskan Pemilu harus berjalan sesuai dengan ideologi, yaitu Pancasila khususnya sila ke-3 Persatuan Indonesia.
Hal tersebut harus dapat disikapi dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa meskipun berbeda pilihan dan partai. Terlebih mulai besok, (28/11/2023) sudah memasuki tahapan penting yakni masa kampanye yang akan digelar hingga 75 hari kedepan atau 10 Februari 2024.
“Saya minta kerjasama, kolaborasi seluruh stakeholder agar ditingkatkan. Kepada PNS saya minta tidak terlibat, apabila ada pelanggaran akan saya tindak tegas,” tandasnya.