Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa timur Eddy Supriyanto, S.STP.,M.PSD menerima audiensi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) di kantor Bakesbangpol Jatim Jalan Putat Indah Nomor 01 Sukomanunggal, Surabaya, Selasa (2/5).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto didampingi Kabid dan Humas menemui jajaran pengurus DPW SWI Jatim diruang kerjanya menyambut baik kedatangan tersebut. ” kami pemerintah Provinsi Jawa Timur merangkul semua stakeholder mulai tingkat provinsi atau yang lain, ucap Eddy
” Termasuk juga lembaga non pemerintah seperti ormas, LSM karena mereka juga mitra pemerintah, karena ini juga tahun politik, provinsi Jawa timur juga sangat luas dan komplek, maka pemerintah provinsi mengajak semua untuk bersama-sama merawat Jawa Timur, merawat NKRI, supaya Jawa Timur tetap aman, nyaman, tidak ada konflik, perkembangan radikal teroris juga bisa kita tekan, kita rangkul kembali ke NKRi, penyalahgunaan narkotika juga bisa kita tekan mudah- mudahan bisa hilang sehingga harapannya ada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan meningkat.” ujar Eddy Supriyanto.
” untuk SWI saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya dan insha Allah kita nantinya bisa bermitra untuk membangun Jawa Timur, utamanya untuk menangkal berita hoax yang selama ini juga sangat mengganggu dan meresahkan.” imbuhnya.
Sementara itu, jajaran pengurus DPW SWI Jatim yang hadir diantara, Ketua DPW SWI Jatim Suharto, SH, Wakil Ketua Hadi Martono, SH dan Sumanto, SH, MH serta pengurus lainnya. Audiensi berjalan lancar, dimulai pukul 12.00 WIB hingga selesai.
Ketua DPW Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Jawa timur Suharto, SH menyampaikan terima kasih kepada Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa timur beserta jajarannya, yang telah memberikan tempat dan waktu untuk bisa beraudiensi.
” DPW SWI Jatim ingin menjalin komunikasi yang konstruktif positif dalam mengawal jalannya pembangunan di wilayah Provinsi Jawa timur, dengan menjalin hubungan baik dengan semua OPD yang ada di Jatim, kata Suharto.
(PIN001-Red)