Debat Panas Capres Prabowo ke Anies: Anda Tidak Berhak Bicara Soal Etik, karena Anda,,,,,
07/01/2024 ❘ 21:37 WIB.
JAKARTA, pantauindonesianews.com – Debat Calon Presiden yang ke tiga kalinya berlangsung seru dan pedas-pedas sedap antara Capres Anies nomor urut 01 dengan Capres Prabowo dengan nomor urut 02 yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum, minggu (07/01/2024) malam.
Perdebatan panas yang memancing ketegangan itu dimulai sesi pertanyaan Capres 01 Anies kepada Capres 02 Pabowo, tentang etika dalam kepemimpinan nasional.
Pertanyaan etik yang dilontarkan oleh Capres 01 Anies, merasa diserang, Capres 02 Prabowo membalas dengan menyerang balik yang menyebut Anies tak pantas bicara soal etik, karena menurutnya Anies tidak memberikan contoh yang baik bicara soal etik.
“Saya merasa anda itu menyesatkan, saya boleh berpendapatkan,,,?, saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik, karena anda memberi contoh yang tidak baik soal etik,” ucap Capres 02 Prabowo kepada Capres 01 Anies.
Debat panas ini di awali saat Capres nomor urut 01 mempertanyakan tentang standar etika seorang Presiden dengan kemampuan menjaga keamanan negara, Anies beranggapan, semakin tinggi seorang pemimpin semestinya tak banyak memikirkan soal teknis tapi bergerak berdasarkan nilai yang diyakini.
“semakin tinggi jenjang kepemimpinan, semakin luas cakupannya, maka pemimpin makin mengandalkan pada nilai, bukan lagi teknis-teknis,”.papar Anies.
Capres 01 Anies juga menyebutkan, pemimpin yang bergerak dengan berpedoman pada nilai bakal memberikan komando yang sederhana dan mudah dipahami.
“Itu yang membedakan anatara kepemimpinan yang kompleks dengan yang sederhana,” beber Anies mantan Gubernur DKI Jakarta dan juga Capres 2024 dengan nomor urut 01 itu.
Capres 01Anies juga mengajukan pertanyaan pada Capres 02 Prabowo, hubungan antara kemampuan menjaga keamanan negara dengan standar etika seorang pemimpin.
“Nah pertanyaan yang ingin saya sampaikan pada bapak adalah hubungan standar etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan, keamanan dan kedaulatan negara? ” tutur Anies.