Bogor – Pantauindonesianews.com | Belum adanya jaminan kepastian hukum atas tanah seringkali memicu terjadinya sengketa dan perseteruan atas lahan di berbagai wilayah di Indonesia. Selain di kalangan masyarakat, baik antarkeluarga, tak jarang sengketa lahan juga terjadi antar pemangku kepentingan (pengusaha, BUMN dan pemerintah). Hal itu membuktikan pentingnya sertipikat tanah sebagai tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki.
Metode PTSL ini merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat: sandang, pangan, dan papan. Program tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri No 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden No 2 tahun 2018.
Ratusan Warga Di Desa Cicadas , Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor menyambut gembira dan sangat antusias segera mendaftarkan pembuatan Sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL).
Dalam kunjungan Suparman Ketua Lembaga Bantuan Hukum Surosowan Indonesia Bersatu (SIB) Kabupaten Bogor , di Kantor Desa Cicadas , Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Klarifikasi Issu Kekinian terkait Program PTSL, Senin (26/06) .
Dalam pertemuan tersebut Suparman Ketua LBH SIB memberikan Apresiasi kepada Kepala Desa Cicadas H.Ujang Yani yang telah mensukseskan Program PTSL.
Lanjut Suparman ,” Program Pemerintah telah berhasil dijalankan, terkait soal PTSL juga telah dijalankan dengan baik,” tutur Suparman.
Hal yang sama dikatakan H. Ujang Yani Kades Cicadas Kecamatan Ciampea soal dugaan pungli program PTSL. Ia membantah adanya pungli terkait program PTSL di wilayah Desa Cicadas.
TB . Uuy Faisal Hamdan Ketua Umum DPP LBH SIB memberikan suport Kepemimpinan Kepala Desa Cicadas H.Ujang Yani, ” Apabila Siapapun Warga Masyarakat Desa Cicadas, terkait ada yang menyalahi aturan dan perlu bantuan hukum, maka LBH SIB Kab.Bogor siap membantu dalam menjalankan amanah sesuai dengan marwah LBH SIB,” Tutup Uuy yang juga di kenal sebagai Kordinator Nasional Poros Muda Golkar Indonesia.