JEPARA, pantauindonesianews.com – Para personel TNI Kodim 0719/Jepara mengikuti latihan menembak Triwulan IV dengan menggunakan senjata ringan senapan SS1, di Lapangan tembak Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Rabu, (15/11/2023).
Latihan tersebut dilaksanakan untuk menjaga skill menembak anggota dengan jarak 100 meter menggunakan senjata laras panjang dengan sikap tiarap tidak tersandar.
Dandim 0719/Jepara melalui Pasi Operasi Lettu Inf Taufik selaku Tim Pengawas dan Evaluasi menembak mengatakan latihan menembak ini merupakan program kerja triwulan IV bidang latihan yang dilaksanakan secara bertahap, berlanjut dan berjenjang.
“Hal itu untuk membina personel dalam menjaga kemampuan menembak, khususnya bidang latihan oleh Staf Operasi,” kata Lettu Inf Taufik.
Dengan latihan yang terprogram, bertahap, berjenjang dan berlanjut itu, kemampuan menembak prajurit akan terus terasah serta keterampilan dalam hal menembak tetap terjaga. Sehingga para personel tetap memenuhi standar nilai yang diharapkan.
Sedangkan Komandan Latihan (Danlat) Kapten Chb Edi Susanto mengatakan, ada beberapa hal yang harus dikuasai agar para personel bisa menembak tepat sasaran, antara lain menguasai nafas, bidikan, tarikan dan picu.
“Semua personel harus mampu menguasai senjata dalam hal nafas, bidikan, tarikan dan picu (Nabitepi),” ucap Danlat.
Lebih lanjut, latihan menembak harus dilaksanakan serius dan tetap mengutamakan faktor keamanan.
Selain itu, Danlat juga menekankan agar latihan menembak dilaksanakan sesuai Prosedur Tetap Penyelenggaraan Latihan (Protap Garlat) sehingga berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
